Semua Tentang Kesabaran dan Konsistensi

Maret 2014.


Duduk² sambil tersenyum dengan gadget², mungkin aktivitas saya ini dilihat oleh beberapa orang sebagai orang yang kecanduan atau istilahnya 'addicted' dengan gadget dan internet.

Senyuman saya bukan tanpa alasan, teringat betul di pikiran saya kurang lebih hampir 1.5 tahun yang lalu saya memutuskan untuk 'nyemplung' dalam dunia bisnis, dan saya berani mengambil metode 'bisnis tanpa modal' yaitu bisnis online. 😊 


Alhamdulillah sekarang sudah mulai tertata, sudah mulai ada pembeli setiap harinya, bahkan 'saking' banyaknya orang yang bertanya, sampai² gadget saya seringkali mengalami error, hang, lola (=loading lama), dsb. Hikmahnya, melatih kesabarannya saya untuk bisa memanfaatkan segala sesuatu yang ada meski dengan fasilitas yang seadanya.

Dulu, prakteknya tidak semudah dan segampang sekarang.

Sedikit saya ceritakan, yang namanya bisnis tentu tujuannya adalah ingin mencari keuntungan. Namun pernah juga ketika sudah menghitung perkiraan keuntungan kurang lebih sekian ribu, ternyata keuntungan itu habis gara² salah menghitung ongkos kirim. Mau meminta biaya ongkir tambahan kepada pembeli rasanya sungkan, karena saya sendiri yang salah menghitungnya. Apalagi kiriman keluar pulau Jawa, yang ongkirnya Masya Allah mahalnya.

Pernah juga, hampir sebulan, iklan di sana dan di sini, masuk ke forum² jual beli, kemudian update website dan fanpage serta twitter tanpa henti, akhirnya banyak juga yang merespon, namun rata² mereka hanya sekedar tanya lalu menghilang, sampai² bisa diibaratkan besar pasak daripada tiang, pengeluaran untuk membeli pulsa reguler dan paket internet sudah melebihi batas namun hasilnya belum juga ada.

Sabar dan konsisten, dalam mencapai tujuan, meski rintangan menghadang, just do it, move forward, never say die, fighting!!! 💪 

Sampai tiba saatnya datang pembeli pertama, ketika itu juga tembok ketidakmungkinan yang selama ini memenjarakan saya mulai runtuh, atau gambaran lainnya telur sudah menetas, satu pembeli, dua pembeli, tiga, sepuluh, ratusan pembeli mulai bertransaksi, testimoni semakin banyak. Tiada lagi pertanyaan dan pernyataan dari pembeli yang mengatakan bahwa bisnis online adalah penipuan. Karena jujur saja, hati ini benar² kurang nyaman jika saya dikatakan penipu, bahkan akhir² ini justru malah banyak penipuan dari calon pembeli, mereka mengaku sudah transfer dan mengirim bukti transfer ke BBM saya, setelah saya cek ternyata belum ada uang masuk. 😏 

Bagi para sahabat yang ingin mengawali bisnis secara online, semoga Allah memberikan kelancaran dan kesuksesan. Ingat, sabar dan konsisten adalah kuncinya, dan selalu mencari ilmu² baru, dari literatur, dari teman, dan dari mana saja, jangan malu untuk bertanya. Jika gagal, atau terasa sulit, jangan menyerah, cari cara lain agar bisa berhasil, jika masih gagal, cari metode yang lain lagi, karena kegagalan sesungguhnya bukan seperti itu, kegagalan sesungguhnya adalah ketika kita berhenti untuk berusaha.

Dan tentu saja, selain berusaha, do'a adalah kuncinya 🙋 karena semua yang kita lakukan tidak lepas dari rangkaian takdirNya, tentu kita menginginkan yang baik bahkan yang terbaik bukan? 😊  

Oleh karenanya, mintalah kepadaNya dan tidak usah tanggung², karena Allah Maha Segalanya.
Semoga sukses. Amiiiin 😊 

Abid

No comments:

Instagram