Bali men! :D Setelah lebaran 1434 H yang lalu, saya melaksanakan Touring ke Pulau Dewata. Menempuh jarak kurang lebih 1.500 km, Solo-Bali-Solo, dengan menggunakan kendaraan roda dua. Kurang lebih memakan waktu 1 minggu saya habiskan di sana.
Menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, menghindari kepungan mobil karena macet dan teriakan dari pak polisi (karena melanggar marka), akhirnya sampai juga di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk nyebrang naik Kapal Ferry.
Hari pertama, saya berkeliling di sepanjang Jl. Legian, di situ serasa bukan di Indonesia, karena didominasi oleh para turis asing. Jadi ketika di Legian, saya bayangkan berada di Melbourne :D
Di sana memang pusatnya "hiburan", warga lokal memanfaatkannya untuk membuka toko dan jasa yang lainnya. Sebenarnya kalau saya melihat, aktivitas di sana kurang cocok dengan kebiasaan kita. Bagaimana tidak? you can find sexy women everywhere, it's not because they were sexy, it's because their dresses are too sexy, khusus bagi laki-laki yang kesana, mungkin bisa mupeng sendiri.
Menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, menghindari kepungan mobil karena macet dan teriakan dari pak polisi (karena melanggar marka), akhirnya sampai juga di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk nyebrang naik Kapal Ferry.
Hari pertama, saya berkeliling di sepanjang Jl. Legian, di situ serasa bukan di Indonesia, karena didominasi oleh para turis asing. Jadi ketika di Legian, saya bayangkan berada di Melbourne :D
Di sana memang pusatnya "hiburan", warga lokal memanfaatkannya untuk membuka toko dan jasa yang lainnya. Sebenarnya kalau saya melihat, aktivitas di sana kurang cocok dengan kebiasaan kita. Bagaimana tidak? you can find sexy women everywhere, it's not because they were sexy, it's because their dresses are too sexy, khusus bagi laki-laki yang kesana, mungkin bisa mupeng sendiri.