YNWA

Apakah Anda merasa berat dalam menjalani kehidupan yang Anda jalani saat ini?
Anda merasa bahwa Anda merupakan orang yang paling tidak beruntung di dunia ini, mulai dari permasalahan keluarga, finansial, hubungan percintaan, pekerjaan, persahabatan, dan lain sebagainya, semuanya terasa tidak sesuai dengan keinginan dan jauh dari apa yang Anda bayangkan.
Mungkin, ada dari pembaca sekalian yang merasakan demikian, bahkan ada yang memberi predikat kepada dirinya sendiri bahwa dia adalah orang yang sial, terlahir miskin dan tidak akan pernah berhasil seumur hidupnya.



Pembaca yang budiman, ketahuilah bahwa ada beberapa hal yang perlu kita sadari agar di dalam menjalani kehidupan ini bisa lebih baik dan menyenangkan. Yang pertama, berbagai masalah yang kita hadapi setiap hari bukan merupakan indikasi bahwa kita mendapatkan sial, namun itu merupakan tanda bahwa Allah mencintai kita, Allah berusaha meninggikan derajat kita di hadapanNya. Atau dengan kata lain, kita diingatkan oleh Allah supaya lebih banyak introspeksi diri, karena hal-hal yang membawa dan mengarahkan kita kepada maksiat dan lahan (sesuatu yang tidak mendatangkan pahala) akan menghalangi kita mendapatkan rezeki dari Allah. Jadi ketika kita mendapatkan cobaan atau musibah, tetaplah bersabar, istirja' dan tetap bersyukur karenanya, sebab dengan adanya permasalahan tersebut, kita bisa belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan yang pasti, selalu ada hikmah yang bisa kita ambil.

Yang kedua, Allah itu adil kok, sudah jelas bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan kepada manusia di luar kemampuan hambaNya, karena Allah itu Maha Mengetahui bahwa sebenarnya kemampuan kita itu melebihi apa yang kita tahu. Dan ketika permasalahan datang, Allah tidak meminta kita untuk memikirkannya hingga penat, sampai-sampai kita kehilangan semangat hidup atau mungkin merasa bahwa hidup kita tidak ada gunanya di dunia ini, tetapi Allah meminta kita untuk sabar dan sholat. Permasalahan yang kita hadapi pasti memberikan pelajaran bagi kita, dan kita harus meyakini bahwa segala sesuatu, selama itu masih bisa kita bayangkan, insyaAllah pasti bisa kita raih. Semakin hari manusia itu bertambah usia, tapi tidak semuanya bertambah dewasa, kebanyakan dari mereka hanya bertambah tua. Jadi kedewasaan itu sangat diperlukan agar kita bisa membawa tanggung jawab yang kian hari kian besar dan semakin menantang. Yang membedakan kedewasaan dan kekanak-kanakan adalah, bagaimana reaksi seseorang terhadap situasi yang dihadapinya.
Kemudian yang ketiga, kita jangan sampai kehabisan alasan untuk bersyukur, dalam keadaan bagaimanapun, kita supaya senantiasa mencari jalannya syukur, karena sebenarnya kebahagian datang kepada manusia itu dengan cara yang sederhana, yaitu dengan bersyukur. Dan Allah pasti akan menambah kenikmatan kepada orang yang mau bersyukur, hidupnya akan dipenuhi dengan kebahagiaan, dia akan merasa menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini.

Yang keempat, lakukan perubahan, perubahan membuat hidup menjadi lebih baik, karena dengan perubahan kita akan mengenali arti kata belajar, jangan hanya menjadi orang yang senang berangan-angan tanpa sebuah tindakan. Pilihan termudah memang melakukan hal yang sama setiap hari, tidak ada yang spesial, tidak ada peningkatan berarti, namun biasanya, pilihan termudah adalah pilihan yang paling beresiko dan bukan merupakan pilihan terbaik bagi kita. Hidup kita terlalu berharga jika hanya digunakan untuk sesuatu yang biasa-biasa saja. Kita itu spesial, kita itu pilihan. Hidup yang biasa-biasa saja sungguhlah tidak layak untuk kita perjuangkan, jadi lakukan perubahan mulai dari sekarang! Segeralah keluar dari zona nyaman, tidak usah takut dengan pertanyaan bagaimana nasib saya nanti jika saya seperti ini dan seperti ini? Cukup! Persangkaan negatif seperti itu tidak akan memberikan manfaat kepada kita, alih-alih memberikan motivasi, justru akan membuat kita semakin depresi. Ingat bahwa Allah datang bersama persangkaan hambaNya, sama-sama berpikir, bukankah lebih baik memikirkan sesuatu yang mengarahkan kepada kita ke hal yang positif?


Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai dia berusaha mengubah dirinya sendiri, ini adalah bukti bahwa Allah senang kepada orang yang berusaha keras dan komitmen dalam mencapai impian atau tujuan. Selain berusaha, Allah juga meminta kita untuk berdo'a. Do'a adalah senjata orang iman, layaknya pisau yang diasah, semakin kita rajin dan tekun dalam mengasahnya, maka pisau akan semakin tajam, tidak tumpul, ketika digunakan untuk memotong atau menebas sesuatu, maka tentu kita tidak akan mengalami kesulitan. Do'a dan Usaha.

Selanjutnya, yang kelima, kita sering mendengar orang mengatakan, gagal itu biasa, terus berusaha itu baru luar biasa. Saya gambarkan, kegagalan adalah sebuah proses yang mau tidak mau harus kita lewati sebelum kita meraih tujuan/impian kita. Gambarannya, Hari Senin menuju hari Rabu, harus melewati hari Selasa, A menuju C harus melewati B, 1 menuju 3 harus melalui 2. Jika seseorang pernah mengalami kegagalan, itu berarti dia sudah selangkah menuju kesuksesan, karena orang yang pernah gagal itu berarti dia paling tidak pernah berusaha mengambil tindakan.

Pembaca semua, hidup sekali di dunia ini sungguhlah tidak pantas jika hanya digunakan untuk mengeluh dan meratapi nasib. Untuk urusan dunia, coba Anda lihat kebawah, Anda akan melihat lebih banyak orang yang kehidupannya jauh lebih kurang beruntung daripada Anda. Dengan cara seperti ini Anda akan merasa bersyukur dengan apa-apa yang Anda miliki sekarang. Dengan kemauan yang kuat, tekat yang keras, usaha yang pol-polan dan yakin dengan do'a yang diucapkan, maka tidak ada yang tidak mungkin, segala sesuatu bisa terjadi. Sebaik apapun rencana yang kita buat, rencana Allah pasti jauh lebih sempurna, oleh karena itu jangan tanggung-tanggung dan ragu-ragu meminta kepadaNya. :) Semoga kesuksesan dan kebahagian senantiasa menyertai kita...